Minggu, 06 Desember 2015

2 Kunci pengasuhan anak

"Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar." (An nisa:9)

Jangan sampai mencetak anak2 yang lemah. Jangan sampai membuat PR bagi negara dengan membuat anak2 menjadi anak2 yang bermasalah. Allah telah memberikan solusinya.

1. Falyattaqulloh: bertaqwa kepada Allah, kembali kepada Allah, 
Ada hubungan antara ketaqwaan ortu dengan ketaatan anak anak pada ortunya. Jangan memikirkan hal teknis dulu. Komunikasi saya jelek kali ya? Tidak, instrospeksi dulu hubungan ortu dengan Allah.
Bicara ttg pengasuhan bukan hanya bicara masalah teknis. Itu nomer 2.

"dan Yang mempersatukan hati mereka (orang-orang yang beriman). Walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia Maha Gagah lagi Maha Bijaksana."(Al anfal:63)
Urusan hati bukan urusan teknis. Jangan jangan ada maksiat yang kita lakukan sehingga apa yg kita ajarkan pada anak tidak berbekas. Jangan jangan ibadah kita menurun kepada Allah. Jadi, Allah lah yg mendekatkan dan merenggangkan hubungan kita dengan anak kita, disebabkan ketaqwaan kita.

"Innaa sanulqi 'alaika qoulan tsaqila." Sesungguhnya Kami akan menurunkan kapadamu perkataan yang berat. (Al muzammil:5)
Rasulullah dianugerahi perkataan yang mampu menyentuh hati setiap pendengarnya. Kunci untuk bisa memiliki perkataan yang mudah menyentuh hati?
Lihat di dua ayat sebelumnya.
1. Qumillaila illaa qolila. Nisfahuu awinkus minhu qoliila.
2. Warottilil qur'ana tartiilan.
Bukan teori parenting yang membuat hebat. Tapi bagaimana hubungan ayah bundanya dengan Allah. Bersihkan diri dari dosa, lalu perbanyak amal shaleh. Meskipun sebuah rumah sempit, tapi ketika al quran selalu dibacakan di dalamnya, penghuninya akan senantiasa merindukannya. Tidak betah di sevel, mall. Jangan sampai rumah menjadi kuburan. Tidak ada nafas ibadah di dalamnya.

"Sesungguhnya Kami akan menurunkan kapadamu perkataan yang berat." (Az zuhruf:36)
Setan akan menyertai kemanapun ia pergi. Akan cemas. Hidupkan rumah dengan Al Quran. Murojaah, menghafal, dan hal2 lain yg berhubungan dengan Al Quran.

Semoga kita senantiasa diberi kekuatan untuk mendidik anak-anak kita menjadi penegak kalimah Laa ilaa ha illallah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar